Ketika akhirnya tidak ada telinga yang sanggup mendengar curahan tak bermakna, sang pena lah yang kan selalu setia. Maka kupilih untuk menulis ketimbang bicara ...
Ketika akhirnya tak ada yang mampu menjadi teman pengobat lara, maka ukiran kata sederhana lah yang mampu menjawab tanya ...
Maka kuukirkan kata dengan tujuan sederhana ...
Untuk memuaskan dahaga sang jiwa
Untuk memuaskan dahaga sang jiwa
- wiDYA wardani ASNUR -
http://www.facebook.com/wwardani
http://www.twitter.com/dyaasnur
an other me @http://towet.wordpress.com
http://www.twitter.com/dyaasnur
an other me @http://towet.wordpress.com